Luka di Hati
Luka di Hati
Aku sering mendengar, "sakit yang paling menyakitkan adalah ketika kuku lepas tanpa disengaja". Hari ini, untuk kesekian kalinya aku tidak setuju dengan pendapat umum itu. Jadi, menurutmu sakit yang paling menyakitkan itu apa? Sakit gigi? Bukan, tapi sakit hati.
Sakit hati disebabkan oleh goresan yang tidak terlihat karena jauh dilubuk yang paling dalam. Sakit yang disebabkan oleh kuku yang lepas maupun sakit karena gusi membengkak tidak dapat mengalahkan sakitnya hati yang terluka meskipun tidak nampak secara fisik.
Hati yang terluka tidak dapat disembuhkan dengan obat biasa begitu saja. Sakit hati lebih serius daripada sakit gigi atau perihnya kuku yang lepas. Dengan apakah dapat kugambarkan sakit hati? Tidak perlu! Aku yakin bahwa semua dari yang pernah hidup dan memiliki hati pernah merasakan sakit hati.
Goresan dihati tidak disebabkan oleh pisau layaknya tangan yang teriris saat memotong bawang atau tertusuk oleh jarum saat sedang menjahit. Sakit hati disebabkan oleh beberapa hal, seperti kehilangan orang yang dikasihi, tersinggung dengan kata-kata orang lain.
Kata, perkataan yang diucapkan tanpa pikir panjang dapat menjadi pedang yang menebas hati orang yang mendengarnya. Kata-kata yang menghakimi atau menghujat adalah penyebab dari goresan di hati dan tidak mudah mengobatinya. Terlalu jauh untuk dibalut dan terlalu dalam untuk dijangkau oleh obat, itulah sakit hati.
"Obat untuk hati yang terluka adalah kasih sayang." (Gaara Yondaime Kazekage in Naruto Shippuden)
Dan yang paling penting dari semua tentang sakit hati adalah jangan pernah sakit hati karena tersinggung dengan hujutan dan perkataan seseorang. Kenapa? Tidak perlu buang-buang waktu hanya untuk memikirkan pendapat orang lain tentang diri anda. Mereka menghinamu anggap saja mereka sedang memberikan motivasi agar kehidupanmu lebih baik. Tidak perlu menanggapi dengan serius setiap perkataan yang ingin menjatuhkanmu, apalagi membalas dengan mencaci maki dan penghinaan.
Sakit hati karena perkataan orang lain adalah sesuatu yang bodoh dan konyol. Semua yang bisa memberikan pelajaran, kritik dan saran terimalah itu sebagai suatu masukan yang akan dan pasti membangun. Dengan demikian, anda tidak perlu menerima pedang yang akan menggores hati sehingga mengalami luka yang cukup dalam untuk diobati.
"Hati yang terluka memang tidak nampak secara fisik namun dapat mempengaruhi seluruh tubuh dan jiwa. Terlalu jauh untuk dibalut dan terlalu dalam untuk dijangkau oleh obat, itulah sakit hati." - WAYS
0 Response to "Luka di Hati"
Posting Komentar