Menjadi Pemenang dengan Hukum Alam
Menjadi Pemenang - Memanfaatkan Hukum Alam Penentu Kemenangan
Winner by pixabay.com |
Setiap negara menginginkan yang terbaik, mereka harus menjadi tim pemenang dalam piala dunia 2018. Berbicara tentang menang, kita tentu juga tidak bisa lepas dari yang namanya kekalahan. Kalah dan menang dalam suatu pertandingan adalah sesuatu yang sangat wajar dan lumrah terjadi.
Dalam kehidupan ini, kita juga sedang dalam pertandingan, entah dengan orang lain, atau pun dengan diri kita sendiri. Hidup ini adalah sebuah pertandingan, mencari makan, menjadi nomor satu dan tercepat adalah tujuan sebagian besar umat manusia.
Pertanyaannya ialah, bagaimana menjadi seorang pemenang??
Menjadi Pemenang by pixabay,com pictures |
Hukum Alam Penentu Kemenangan
Sama halnya seperti hukum rimbah, hukum untuk menjadi pemenang juga pada dasarnya sama, yaitu memiliki kekuatan di atas rata-rata. Namun perlu diperhatikan bahwa arena pertandingan bukanlah sebuah hutan rimbah yang selalu mengandalkan kekuatan tempur.
Selain kekuatan, hukum alam penentu kemenangan adalah kejeniusan dan kemahiran dalam mengamati dan menganalisa. Beberapa pemenang dapat mengalahkan lawannya yang kekuatannya jauh lebih kuat dari dirinya sendri hanya dengan menggunakan kekuatan mata mereka.
Pemenang yang menggunakan mata mereka untuk mengamati dan menganalisa kekuatan lawan jauh lebih berpotensi untuk memengkan pertandingan dari pada mereka yang hanya menggunakan kekuatan fisik dan teknik mereka. Terkadang mereka sudah merasa memiliki teknik di atas dari para pesaingnya tidak pernah melihat lagi keluar dari dirinya sendiri. Mereka menjadikan dirinya sebagai patokan dan tolak ukur melihat kemampuan orang lain.
Kesombongan seperti inilah yang menjadikan pemenang yang telah siap untuk memenangkan pertandingan harus kalah karena lupa melihat kemampuan lawan tandingnya. Berfokus pada diri sendiri dan kemampuan yang dimiliki menjadikan seseorang lupa bahwa di luar dirinya masih terdapat lawan yang lebih tangguh dari dirinya sendiri.
Hukum alam yang mengagungkan seorang pemenang juga terkadang justru menjatuhkan mental pemenag itu sendiri. Mereka yang telah terbiasa memenangkan pertandingan terkadang memiliki beban berat saat akan menghadapi pertandingan penentuan karena harus memikul semua kepercayaan para penonton.
Kekuatan Bukan Penentu Kemenangan
The Power by pixabay.com |
berhenti mengembangkan kemampuannya.
Pemenang Sejati
Menjadi seorang pemenang bukanlah bagaimana menjadi nomor satu dalam segala bidang. Bukan juga menjadi yang tercepat dalam segala pertandingan, namun pemenang yang sejati adalah mereka yang telah terbiasa, bukan saja menang tetapi juga kalah. Pemenang sejati tidak akan berhenti sebelum menang dan tidak akan puas dengan kemenangan dan terus bergerak sampai pada akhir yang ditentukan. Bersyukur bukan berarti harus berhenti dan puas dengan segalanya. Menjadi seorang yang ambisius juga harus mengetahui batasan.
Pemenang sejati adalah mereka yang siap untuk menang namun juga tetap mengakui kekalahan dan terus berusaha untuk mendapatkan kemenangan yang akakn dihadapi selanjutnya. Kalah sudah pasti bukan harapan namun berhenti berusaha adalah hilangnya harapan dan keyakinan akan masa depan. Mengakui dan menerima kekalahan menandakan seseorang memiliki mental seorang pemenang yang sejati.
"Menangis karena kalah lebih baik daripada menertawakan kekalahan orang lain. Namun menertawakam kekalahan lebih terpuji dari semua itu" - Ways
Membangun Mental Juara
Sedikit aneh tapi itulah kenyataanya. Lebih banyak orang yang menjadi pemenang dalam suatu pertandingan karena telah berhasil membangun mental juara bahkan sebelum bertanding. Satu-satunya hal yang sangat penting dalam membangun mental juara adalah bersiap untuk menang.
Seseorang yang ingin menjadi pemenang harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memenangkan pertandingan. Lihatlah para pemain sepak bola yang telah mempersiapkan diri mereka sebelum turun ke lapangan. Banyak dari mereka yang telah bersiap untuk menang dengan mengenakan kostum dan mempesiapkan gaya selebrasi yang akan mereka tampilakn.
Membangun mental menjadi seorang pemenang memang tidak akan mudah. Namun tanpa mental juara seseorang tidak akan pernah memenangkan pertandingan yang sedang dihadapinya.
Cara Menjadi Pemenang
Kita dilahirkan bukan untuk menjadi seorang pecundang. Kita semua adalah pemenang, paling tidak menjadi pemenang dalam kehidupan sendiri. Menjadi seorang pemenang cukup sederhana. Kita hanya membutuhkan satu hal untuk dapat menggenggam setiap kemenangan, yaitu kunci hidup menjadi pemenang.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kunci hidup menjadi pemenang. Caranya? Semua terbuka dan tidak ada rahasia apapun untuk mendapatkan kunci tersebut.
1. Totalitas dalam Hidup
Semua bidang dapat menjadi arena pertandingan dan setiap orang dapat menjadi pemenang di bidang tersebut. Hanya saja untuk mendapatkan kemenangan tersebut memang tidak mudah dilakukan.
Sekali pun kita tahu apa yang harus kita lakukan kita tidak melakukannya karena beberapa hal.
- Ketakutan
Banyak dari kita mengetahui bahwa untuk menjadi seorang pemenang kita harus memiliki sesuatu untuk dapat mencapai kemenangan tersebut. Namun karena terlalu banyak pertimbangan dan resiko yang kemungkinan terjadi menjadikan seseorang takut untuk melakukan salah satu kunci kemenangan tersebut.
- Kemalasan
Hal yang paling bodoh yang sering dilakukan dalam hidup adalah membiarkan kemalasan merasuki setiap sendi kehidupan calon pemenang. Banyak calon pemenang yang tahu bahwa hal tersebut dapat menjadikannya seorang pemenang namun tidak memiliki daya dan kemampuan untuk memulainya. Bukan karena sesuatu yang tidak dapat dicapai diri sendiri namun lebih karena ketidakmampuan untuk bergerak dan keluar dari zona malas.
"Salah satu rahasia dan kunci seorang sukses pemenang adalah membuang rasa malas."
2. Berani Berkorban
Pemenang sejati tidak akan banyak berhitung. Perhitungan diperlukan tapi tidak membuat mereka berhenti bertindak. Semakin banyak pengorbanan yang telah dipertimbangkan menjadikan mereka seolah-olah sedang berinvestasi untuk mendapatkan kemenangan di masa depan.
3. Berjuang dan Bekerja Keras
Tidak tersedia kemenangan untuk mereka yang malas. Kemenangan tidak pernah mentolerir kemalasan atas dasar apapun. Seorang pemenang menjadikan perjuangan dan kerja keras sebagai salah satu kunci utama yang sangat penting untuk membawa diri menjadi seorang pemenang.
4. Terus Belajar
Kesombongan menjadikan seseorang berhenti belajar. Setiap hari ilmu pengetahuan semakin berkembang. Mereka yang menjadikan dirinya kunci pengetahuan karena telah berhasil memenangkan pertandingan 10 tahun yang lalu tidak akan mampu memenangkan pertandingan ditahun yang kesebelas.
Tentu saja, ilmu pengetahuan akan selalu berkembang ke arah depan dan setiap pemenang dituntut untuk memahami kenyataan tersebut sehingga tidak terpaku pada kemampuan yang dimilikinya yang sebenarnya telah di upgrade (seperti aplikasi android) oleh para lawan.
Cara terbaik untuk menjadi pemenang adalah selalu belajar untuk memenangkan pertandingan.
Hukum Alam telah mulai bertransformasi, sebelumnya kekuatanlah yang menjadi penentu kemenangan namun sekarang penentu kemenangan adalah kemampuan menganalisa dan membangun strategi dalam pertandingan.
Stategi Menjadi Pemenang : Pixabay.com |
Teman dapat menjadi salah satu hukum penentu kemenangan. Ada 2 kemungkinan jika menjadikan teman sebagai penentu kemenangan, yaitu kemungkinan meraih kemenangan sangat besar dan kemungkinan yang kedua adalah tidak pernah mencapai kemenangan.
Teman dapat menjadi penentu kemenangan jika mereka memiliki potensi dan keinginan untuk membantu. Sebaliknya, beberapa dari teman juga dapat menjadi penghalang kemenangan. Hal ini bisa terjadi tergantung dari cara kita sendiri sebaga pihak yang ingin menang. Bukan berarti kita harus menghindari teman yang dianggap buruk. Berteman dengan semua orang adalah baik, namun tidak terbawa oleh mereka adalah lebih baik dari itu semua.
Pemenang by pixabay.com pictures |
"Pemenang sejati tidak akan berhenti memenangkan setiap pertandingan dan jika waktunya kalah maka bersiap mengakui dan menerima kekalahan dengan senang hati." - Ways
0 Response to "Menjadi Pemenang dengan Hukum Alam"
Posting Komentar