6 Cara Bersyukur yang Sesungguhnya
Cara bersyukur yang sesungguhnya melalui 6 cara bersyukur yang berbeda dari biasanya
Berikut poin-poin Cara Bersyukur yang akan dijelaskan secara singkat dan langsung pada intinya pada tulisan ini :
1. Lebih banyak melihat dan mendengar
2. Hidup Berbagi
3. Tidak cengeng
4. Berdamai dengan diri sendiri
5. Bukan otak tapi hati
6. Cukup Percaya!
Trust your self! Bersyukur menjadikan hidup lebih kaya seakan memiliki harta berlimpah melebihi Bill Gates...
 |
| Sumber pixabay.com |
"Bersyukur dan mengeluh adalah dua rasa dalam kehidupan yang akan menunjukkan siapa Kita yang sesungguhnya."
Bersyukur adalah suatu keadaan dimana seseorang benar-benar menikmati hidup tanpa banyak mengeluh dengan semua yang terjadi dalam hidup, baik suka maupun duka. Memang mengatakan bersyukur sangat mudah namun bersyukur sulit untuk diwujudkan. Ketika semua atau sebagian kecil harapan dan keinginan tidak sesuai dengan kenyataan maka di saat itulah saatnya sifat manusia diuji, apakah lebih banyak bersyukur atau mengeluh.
Bersyukur memang tidak semudah yang dibayangkan. Ketika masalah dalam hidup menghampiri maka hidup terkadang seolah-olah tidak berguna lagi, dalam kasus yang lebih parah. Patah semangat dan keinginan untuk segera pulih dari keterpurukan seringkali menyebabkan manusia kurang bersyukur dalam kehidupannya.
Saya tidak tahu banyak tentang cara bersyukur namun saya sedikit mengerti tentang perasaan bersyukur. Perasaan bersyukur membawa saya kepada kehidupan yang tidak banyak meminta namun lebih banyak melihat, lebih banyak mendengar daripada berbicara dan mengeluh.
Bersyukur dapat diperoleh dengan banyak cara, keluar dari zona nyaman dan banyak melihat keadaan sekitar, lingkungan masyarakat. Melihat bahwa dunia ini luas dan saya beruntung masih memiliki beberapa hal, dan juga melihat kenyataan di luar sana bahwa tidak seorang pun sendirian. Semua orang sering mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan dan itulah hidup.
Percaya atau tidak, bersyukur membuat perasaan kita akan damai meskipun jauh dari kata sempurna. Tidak banyak mengeluh dan lebih banyak berterima kasih kepada semua orang, terlebih kepada Tuhan yang telah menuntun dan menyertai sampai saat ini.
Yups... Berterima kasih adalah salah satu cara yang umum untuk mengucap syukur. Namun bukan sekedar kata tetapi lebih kepada ungkapan yang dalam dari lubuk hati. Hidup ini terlalu singkat untuk banyak mengeluh tentang nasib hidup!
Dengan bersyukur, hidup akan lebih berarti dan menjadikan seseorang menjadi pemenang yang sejati. Ambisius bukanlah suatu masalah, namun ketika harapan tidak sesuai dengan kenyataan maka percayalah bahwa sesuatu yang lebih baik sedang menanti di hari esok.
Cara bersyukur yang sesungguhnya
Banyak yang mengatakan bahwa bersyukur dapat menjadikan seseorang hidup dalam kekayaan. Benar, bersyukur menjadikan seseorang hidup dalam kelimpahan meskipun terlihat kekurangan. Berikut beberapa cara bersyukur yang dapat diterapkan dalam hidup ini.
1. Lebih Banyak Melihat dan Mendengar
 |
| Sumber Gambar : pixabay.com |
Cara bersyukur dalam hidup yang paling mudah dan terkesan sederhana yang dapat dilakukan oleh semua orang di dunia adalah mendengar dan melihat hidup dengan cara yang berbeda. Kita semua memiliki pandangan hidup sesuai dengan sudut pandaqng. Memandang dan hanya mendengar diri sendiri hanya akan menambah rasa kekurangan.
Agar dapat bersyukur maka satu-satunya yang dapat kita lakukan adalah melihat keluar dari diri kita sendiri. Tanpa terpaku kepada diri sendiri dan memberikan perhatian lebih kepada dunia luar akan memunculkan perasaan bersyukur yang sesungguhnya. Banyak sekali pelajaran dari dunia luar yang penuh dengan lika-liku kehidupan yang dapat menjadi acuan dalam untuk hidup bersyukur.
Mulai sekarang keluarlah dari balik jendela tempat selama ini kamu bersembunyi. Tunjukan kepada dunia siapa kamu yang sesungguhnya dan mulailah berteman dengan siapa pun juga yang dapat membawamu menuju kepada kehidupan yang penuh syukur.
Dengan melihat dan mendengar serta memandang dunia luar akan memberikan pengetahuan kepada seseorang bahwa kehidupannya saat ini jauh lebih beruntung dari pada saudara-saudara mereka di luar sana.
2. Hidup Berbagi
Masalah utama yang dapat menghalangi seseorang untuk hidup dalam perasaan bersyukur adalah kurangnya keinginan untuk berbagi. Banyak orang yang tidak pernah bersyukur dalam kehidupannya hanya disebabkan oleh karena tidak dapat berbagi. Jangankan dengan orang yang tidak dikenal, bahkan dengan orang disekitarnya pun mereka tidak dapat berbagi.
Apa yang dapat saya bagikan? Apa yang dapat saya berikan kepadamu?? Banyak yang berspekulasi bahwa saya tidak dapat berbagi karena saya tidak memiliki apapun untuk dibagikan. Benar! Kita selalu menjadikan diri kita sebagai pihak yang paling menderita dan teraniaya sehingga tidak memiliki daya untuk membantu orang lain.
Sulitnya untuk hidup berbagi dikarenakan manusia pada umumnya hanya melihat materi dalam berbagi. Padahal berbagi yang sesungguhnya itu dari hati yang tulus. Ingat! Bukan hanya materi yang dapat dibagikan tapi setiap pengalaman dan pengetahuan dapat dibagikan dengan nilai yang jauh lebih tinggi dari pada segudang materi yang dapat diberikan.
"Berbagi adalah salah satu cara terbaik namun sangat sulit dilakukan jika ingin mencapai kehidupan yang penuh syukur."
3. Tidak Cengeng
 |
| Sumber Gambar : pixabay..com |
STOP! JANGAN CENGENG! Menangis bukan berarti cengeng. Cengeng yang saya maksud adalah selalu merasa tersakiti bahkan tanpa sebab yang jelas. Kehidupan yang penuh dengan syukur menjadikan seseorang menjadi jauh lebih kuat. Tidak seorang pun yang cengeng dapat bersyukur dalam hidupnya.
Umumnya, orang cengeng hanya bermental krupuk yang dapat lemah hanya dengan tersiram sedikit air. Kita bukanlah krupuk! Mereka yang cengeng bisa dipastikan lebih banyak mengeluh dalam hidupnya dan banyak dari mereka yang lupa cara bersyukur.
4. Berdamai dengan Diri Sendiri
 |
| Sumber pixabay.com |
Dari semua poin yang dapat dilakukan untuk hidup bersyukur, poin nomor 4 inilah yang paling utama dan menjadi penentu. Semua cara bersyukur yang telah dan akan disebutkan tidak akan berhasil diterapkan jika seseorang belum mampu untuk berdamai dengan kehidupannya sendiri.
Mohon maaf! Tapi saya harus mengatakan ini, jika belum dapat berdamai dengan orang lain maka berdamai dengan dunia dan orang lain yang selama ini kita lakukan merupakan sebuah kebohongan besar. Tak seorang pun di dunia ini dapat berdamai jika mereka belum mampu mencapai perdamaian dengan diri sendiri terlebih dahulu.
5. Bukan Otak tapi Hati
Seringkali kita terlalu mengandalkan kekuatan pikiran dan otak kita. Memang kemampuan dan kecerdasan berpikir sangat penting untuk didapatkan dalam hidup. Namun terkadang kecerdasan berpikir tidak terlalu berguna dan tidak dapat membantu agar kita dapat hidup bersyukur. Oleh sebab itu, kekuatan yang lain harus digunakan untuk mengatasi kesulitan untuk hidup bersyukur.
Kekuatan tersebut hanya berasal dari hati. Kekuatan terbaik dan pasti dapat mendatangkan perasaan penuh syukur hanya berasal dari hati. Untuk itu diperlukan kemampuan untuk mengasa dan berlatih mengendalikan hati.
Hati yang tumpul lebih buruk dari pada kecerdasan yang tumpul.
6. Cukup Percaya!
 |
| Sumber pixabay.com |
Kesulitan untuk dapat hidup bersyukur juga disebabkan oleh karena kekhawatiran. Khawatir tentang semua yang akan terjadi tidak akan mengubah apapun. Kekhawatiran tanpa sebab menjadikan seseorang tidak mampu mengendalikan hidupnya sendri yang secara otomatis menjadikan mereka seorang pesimis sekalipun mengatakan memiliki keyakinan.
Apakah percaya saja sudah cukup? Banyak yang meragukan keyakinan mereka sendiri. Saya dan mungkin Kamu tidak dapat memungkiri hal ini, kecuali kalau kau ingin berspekulasi lagi. Percaya sudah lebih daripada cukup, bahkan sangat lebih. Ketika kita memiliki keyakinan maka kekhawatiran tentang semua yang berkaitan dalam hidup dapat teratasi sehingga membuka lebar peluang untuk mencapai hidup bersyukur yang sesungguhnya.
Mengapa keyakinan cukup? Bohong ketika seseorang mengatakan mereka memiliki keyakinan namun tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Keyakinan bukanlah hal yang putih abu-abu yang memunculkan perasaan keragu-raguan. Terkadang kita tidak melaksanakan keyakinan dan tidak menunjukkan keyakinan karena kita belum sepenuhnya percaya.
Hanya dengan keyakinan, hidup dengan penuh rasa syukur dapat dicapai.
Jika ada yang lebih baik dari perasaan bersyukur maka silahkan cari dan temukan itu kemudian bawa dan tunjukanlah kepada dunia!
Semuanya akan indah pada waktunya. "Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit akan selalu biru namun percayalah bahwa Tuhan akan menyertai sampai akhir zaman..." (khotbah ibadah PPGT Klasis Baebunta Selatan, Maret 2018 oleh Pak Sutrisno).
 |
| Wayslifestyle.com |
0 Response to "6 Cara Bersyukur yang Sesungguhnya"
Posting Komentar