Memaafkan Secara Total

Memaafkan Secara Total

- "Maaf karena aku telah melakukan kesalahan. Seharusnya aku tidak melakukan..."
- "Maaf karena aku telah membuatmu kecewa. Seharusnya aku tidak mengatakan..."

Dari kalimat di atas, dapat diketahui bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat penyesalan yang membuat pelakunya merasa bersalah dan harus meminta maaf. Dan berikut jawaban umum yang sering digunakan untuk merespon permintaan maaf dari seseorang yang telah bersalah karena suatu hal.

- "Aku tidak akan pernah memaafkanmu karena tindakanmu/perkataanmu telah melukakan hati saya."
- "Aku belum bisa memaafkanmu sampai saat ini, Jadi sampai saat itu aku tidak bicara kepadamu."
- "Aku telah memaafkanmu, namun aku tidak mau lagi bicara denganmu atau pun bertemu denganmu lagi."n
- "Aku telah memaafkanmu, tapi aku tidak bisa melupakan semua ini."
- "Aku telah memaafkanmu, namun dengan syarat kau mau..."
- "Aku telah memaafkanmu, namun kau harus berjanji suatu hal bahwa kau tidak akan melakukannya lagi."
- "Aku telah memaafkanmu, sebelum kau meminta maaf kepadaku."

Dari respon-respon di atas, manakah yang termasuk dalam memaafkan secara total? Memaafkan secara total adalah memaafkan tanpa syarat. Memaafkan secara total berarti tidak mengingat semua yang telah terjadi atas diri kita sekalipun menyakitkan. Memaafkan secara total berarti memaafkan dengan melupakan semua yang telah terjadi tanpa bekas sedikit pun di hati. Memaafkan secara total juga terkadang diungkapkan seseorang dengan memberikan respon terhadap permintaan maaf dengan ungkapan "Aku telah melupakan dan sama sekali tidak mengingat semua yang telah terjadi. Jadi, tidak perlu dibahas lagi."

Memaafkan memang salah satu hal yang sulit, lebih sulit lagi daripada meminta maaf, terlebih jika hati yang terluka sedikit lebih dalam. Namun ketahuilah, jika Anda tidak bisa memaafkan dengan melupakan segala tindakan dan perkataan orang lain maka Anda tidak akan pernah hidup dengan bahagia.

Rasa benci kepada mereka yang telah menggoreskan luka dihati hanya akan memperparah keadaan. Memaafkan adalah kunci untuk hidup bahagia. Siapakah kita yang tidak mau memaafkan kesalahan orang lain? Hidup dengan saling memaafkan akan menuntun kehidupan kepada kebahagiaan sejati. Apakah untungnya, jika tidak memaafkan orang yang telah melakukan kesalahan? Tidak ada sama sekali!

"Memaafkan secara total adalah memaafkan dengan tidak mengingat sedikit pun semua kejadian yang pernah terjadi sebelumnya." -

Share this post